Hari Air Sedunia atau World Water Day dan sering pula disebut sebagai
World Day for Water merupakan hari perayaan yang ditujukan untuk menarik
perhatian masyarakat sedunia (internasional) akan pentingnya air bagi
kehidupan serta untuk melindungi pengelolaan sumber daya air secara
berkelanjutan. Peringatan Hari Air Sedunia dilaksanakan setiap tanggal
22 Maret.
Berdasarkan sejarahnya Hari Air Sedunia dicetuskan kali pertama saat digelar United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) atau Konferensi Bumi oleh PBB di Rio de Janeiro pada tahun 1992. Pada Sidang Umum PBB ke-47 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1992, keluarlah Resolusi Nomor 147/1993 yang menetapkan pelaksanaan peringatan Hari Air se-Dunia setiap tanggal 22 Maret dan mulai diperingati pertama kali pada tahun 1993.
Berdasarkan sejarahnya Hari Air Sedunia dicetuskan kali pertama saat digelar United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) atau Konferensi Bumi oleh PBB di Rio de Janeiro pada tahun 1992. Pada Sidang Umum PBB ke-47 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1992, keluarlah Resolusi Nomor 147/1993 yang menetapkan pelaksanaan peringatan Hari Air se-Dunia setiap tanggal 22 Maret dan mulai diperingati pertama kali pada tahun 1993.
Tema Hari Air Sedunia 2012. World Water Day 2012 mengambil tema “Water
and Food Security” atau “Air dan Ketahanan Pangan”. Pemilihan tema tahun
ini didasarkan pada realita bahwa air merupakan salah satu faktor
mendasar dalam memproduksi pangan. Selain itu berdasarkan statistik,
setiap manusia rata-rata meminum 2-4 liter air setiap harinya, dan dari
jumlah tersebut, sebagian besar air yang diminum ‘terkandung’ dalam
makanan yang dimakan.
The World is Thirsty Because We are Hungry merupakan tagline yang di pilih dalam peringatan Hari Air Dunia 2012 kali ini - seolah mengajak kita semua: seluruh tumpah darah Indonesia, untuk kembali menginsyafi hakikat pendirian republik ini, juga membuka mata; betapa negeri yang kaya raya akan sumberdaya alam ini telah berada dalam jurang pemisah antara sebagian kecil golongan yang menikmatinya dengan membeli dan sebagian besar rakyat Indonesia yang terabaikan Hak-Hak Asasi, serta juga Hak Konstitusinya
The World is Thirsty Because We are Hungry merupakan tagline yang di pilih dalam peringatan Hari Air Dunia 2012 kali ini - seolah mengajak kita semua: seluruh tumpah darah Indonesia, untuk kembali menginsyafi hakikat pendirian republik ini, juga membuka mata; betapa negeri yang kaya raya akan sumberdaya alam ini telah berada dalam jurang pemisah antara sebagian kecil golongan yang menikmatinya dengan membeli dan sebagian besar rakyat Indonesia yang terabaikan Hak-Hak Asasi, serta juga Hak Konstitusinya
Berikut adalah tema peringatan Hari Air Sedunia dari tahun ke tahun ;
· 1994: Caring for Our Water Resources is Everyone’s Business
(Peduli akan Sumberdaya Air adalah Urusan Setiap Orang)
· 1995: Water and Woman (Wanita dan Air)
· 1996: Water for Thirsty City (Air untuk Kota-kota yang Kehausan)
· 1997: The World’s Water: is There Enough? (Air Dunia: Cukupkah?)
· 1998: Groundwater – the Invisible Resource (Air Tanah Sumber Daya yang Tak Terlihat)
· 1999: Everyone Lives Downstream (Setiap Orang Tinggal di Bagian Hilir)
· 2000: Water for 21st Century (Air untuk Abad ke-21)
· 2001: Water for Health (Air untuk Kesehatan)
· 2002: Water for Development (Air untuk Pembangunan)
· 2003: Water for Future (Air untuk Masa Depan)
· 2004: Water and Disasters (Air dan Bencana)
· 2005: Water for Life (Air untuk Hidup)
· 2006: Water and Culture (Air untuk Budaya)
· 2007: Coping with Water Scarcity (Mengatasi Kelangkaan Air)
· 2008: Sanitation (Sanitasi)
· 2009: Shared Waters Shared Opportunities (Air Bersama, Peluang Bersama)
· 2010: Clean Water for a Healty World (Air Bersih Untuk Dunia Sehat)
· 2011: Water for Cities, Responding to The Urban Challenge (Air Perkotaan dan Permasalahannya)
· 1994: Caring for Our Water Resources is Everyone’s Business
(Peduli akan Sumberdaya Air adalah Urusan Setiap Orang)
· 1995: Water and Woman (Wanita dan Air)
· 1996: Water for Thirsty City (Air untuk Kota-kota yang Kehausan)
· 1997: The World’s Water: is There Enough? (Air Dunia: Cukupkah?)
· 1998: Groundwater – the Invisible Resource (Air Tanah Sumber Daya yang Tak Terlihat)
· 1999: Everyone Lives Downstream (Setiap Orang Tinggal di Bagian Hilir)
· 2000: Water for 21st Century (Air untuk Abad ke-21)
· 2001: Water for Health (Air untuk Kesehatan)
· 2002: Water for Development (Air untuk Pembangunan)
· 2003: Water for Future (Air untuk Masa Depan)
· 2004: Water and Disasters (Air dan Bencana)
· 2005: Water for Life (Air untuk Hidup)
· 2006: Water and Culture (Air untuk Budaya)
· 2007: Coping with Water Scarcity (Mengatasi Kelangkaan Air)
· 2008: Sanitation (Sanitasi)
· 2009: Shared Waters Shared Opportunities (Air Bersama, Peluang Bersama)
· 2010: Clean Water for a Healty World (Air Bersih Untuk Dunia Sehat)
· 2011: Water for Cities, Responding to The Urban Challenge (Air Perkotaan dan Permasalahannya)
baca di laman aslinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar