Selasa, 16 Desember 2014

Peringatan Hari Nusantara 2014

Setiap Tanggal 13 Desember merupakan salah satu hari yang sangat bersejarah yaitu hari Nusantara. Untuk Tahun 2014 ini Kinerja Hijau menyelenggarakan peringatan Hari Nusantara dalam bentuk kegiatan Aksi solidaritas bersih- bersih pantai yang dilaksanakan tepat pada tanggal 13 Desember 2014 di Pantai Tamban Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang dimulai Pukul 08.00 WIB. 

Foto bersama para Peserta "Resik-Resik Pesisir Pantai" 
dengan Bapak Camat Sumbermanjing Wetan
Kegiatan ini dimotori oleh beberapa Elemen Komunitas dan Organisasi Mahasiswa diantaranya Komunitas MGM Malang (Masyarakat Gemar Membaca Malang), KoMSen (Komunitas Seni Universitas Merdeka Malang), MENWA 808 (Resimen Mahasiswa Satuan 808 Universitas Merdeka Malang), MERDEKA VOLUNTEER (KSR- PMI Universitas Merdeka Malang), serta IMAPALA (Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Merdeka Malang). 

Peringatan Hari Nusantara ini juga di dukung Oleh Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas - Dinas Terkait sementara pada saat pelaksanaannya di hadiri oleh Bapak Camat Sumbermanjing Wetan beserta jajaran dan Aparat Desa, Serta Masyarakat Desa Pesisir Pantai Tamban yang sangat antusias. Selain itu hadir Pula perwakilan dari Kodim 0818 Wilayah Malang serta Polsek Sumbermanjing Wetan. 

Persiapan Pemberangkatan
Acara Dimulai sejak pukul 5.30 WIB pada Hari Sabtu Tanggal 13 Desember 2014 dengan Apel bersama di Pelataran Parkir Balai Merdeka Universitas Merdeka Malang tidak ada Ceremonial panjang namun Do'a bersama yang terpanjatkan untuk Pencetus Piagam Djoeanda serta para pahlawan yang telah gugur serta sepotong harap untuk kejayaan Kemaritiman Indonesia. Dan Kemudian seluruh peserta langsung berangkat ke lokasi Bersih- bersih pantai, hal demikian dikarenakan butuh waktu 2 sampai 3 jam untuk sampai ke Pantai Tamban.

Sesampai Di pantai Tamban, Peserta langsung melebur jadi satu, Sahabat Komunitas, Mahasiswa, Aparat Pemerintah, Militer, Kepoisian serta Masyarakat Desa Pesisir sekitar Pantai Tamban. Tim Dibagi menjadi 2 kelompok Besar dimana Kelompok Pertama Bergerak menyisir dari arah Timur pantai menuju Barat sementara Kelompok Kedua Bergerak Menyisir dari Ujung barat Pantai menuju ke Timur dan Kedua Kelompok Akan bertemu di titik Tengah.

Penyisiran area dan mengelompokkan Sampah
Berbaur Menjadi Satu Bergerak cepat mereka mengumpulkan sampah - sampah yang berserak di sepanjang pesisir pantai, Menurut Rony salah satu peserta Dari KSR- PMI Universitas Merdeka Malang, "Aksi Resik- Resik Pesisir Pantai ini sangat tepat dilakukan dan harus sering dilakukan karena sampah sampah yang ada di sungai yang terbawa arus air akan bermuara di Laut dan harus di bersihkan hal demikian terjadi juga karena pemahaman masyarakat tentang membuang sampah pada tempatnya yang sangat kurang".

Menimbun sampah Organik
Dalam penanganan Sampah dalam aksi "Resik- Resik Pesisir Pantai"ini ada dua penanganan Khusus yaitu, untuk sampah Organik sejenis batang kayu, daun kering dan sejenisnya dilakukan penimbunan di beberapa titik di lokasi sekitar. Kemudian untuk Sampah - sampah non Organik seperti Botol bekas, Plastik dan sejenisnya di masukkan ke Plastik sampah yang disediakan panitia yang kemudian akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir yang memang di peruntukkan untuk mengelola limbah Sejenis.

Menjelang Tengah Hari Para Peserta beristirahat sambil menunggu yang lain melaksananakan Sholat Dhuhur peserta bergantian menyantap menu makan siang yang sudah disediakan Panitia, dalam Kegiatan ini disediakan menu spesial berupa Ubi rebus, Pisang Rebus dan beberapa jajanan tradisional yang disiapkan Khusus  Oleh Masyarakat Desa sebagai bentuk partisipasi mereka.

Pembagian Nasi Bungkus dan Stiker
Setelah Acara Istirahat siang kegiatan di lanjutkan dengan pembagian kegiatan Kelompok Pertama melakukan Penyapuan terakhir sepajang pesisir Pantai untuk memastikan sampah - sampah sudah dibersihkan dan kelompok ke dua membagikan Nasi bungkus kepada Penduduk sekitar dan Stiker Peringatan Hari Nusantara, kenapa kok harus Stiker Menurut Zainal salah satu peserta dari Komunitas Seni Universitas Merdeka Malang (KoMSeN) "stiker akan dipasang dan menempel dalam waktu yang lama dan memang di design untuk tahan untuk aktu yang cukup lama, sehingga yang membaca akan senantiasa ingat bahwa Tanggal 13 Desember itu adalah Hari Nusantara".

Memastikan seluruh sampah non Organik terangkut di Pickup
Setelah Seluruh kegiatan di pastikan selesai seluruh Peserta Berkemas beberapa diantaranya sedang berbicara ringan silaturahmi dengan masyarakat sekitar, beberapa yang lainnya mengemasi peralatan dan memastikan tidak ada yang tertinggal. Serta beberapa diantara yang lain menyelesaian kegiatan dengan menaikkan sampah non Oganik Ke pickup yang sesuai rencana akan dibawa ke tempat sebagaimana mestinya.

Berbagai Tanggapan Positif dari Masyarakat Sekitar, Peserta maupun Aparat Pemerintah. Bapak Camat Sumbermanjing Wetan menyampaikan dukungan dan semangat untuk kegiatan yang bersifat positif ini "Pemuda harus membuktikan harapan bangsa dengan mulainya" sementara Tri Komandan MENWA Satuan 808 sangat antusias atas kegiatan ini "Kegiatan ini tidak berhenti disini, peringatan Hari Nusantara tidak perlu dengan ceremonial yang berlebihan namun butuh kegiatan konkrit yang membuktikan betapa kita mencintai bangsa ini".

Hari Nusantara adalah hari besar yang menyatakan bahwa Negara kita adalah Negara Kepulauan, sebuah Negara Maritim yang sejak dahulu kala di segani bangsa - bangsa lain. Dengan Semangat Djoeanda kita peringati Hari Nusantara dengan "Resik-Resik Pesisir Pantai" kita menjaga lingkungan Pantai dimana turut berperan dalam menjaga Laut Indonesia.

Jayalah Negeriku, Jayalah Kemaritiman Indonesia...!



Rommy Werang
Fakultas Tekhnik Mesin Univesitas Merdeka Malang
Ketua Umum KSR-PMI Unit Universitas Merdeka Malang



Tidak ada komentar:

Posting Komentar