Jumat, 28 November 2014

HARI NUSANTARA

Tanggal 13 Desember 1957 Perdana Menteri Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja mendeklarasikan kepada dunia bahwa Laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, diantara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI, pernyataan tersebut sekarang disebut sebagai Deklarasi Djuanda. Deklarasi ini menyatakan bahwa Indonesia menganut prinsip- prinsip negara kepulauan (Archipelago State).
Pada Tahun 1961 PBB mengakui Indonesia sebagai negara Kepulauan (Archipelago State) sehingga secara Internasional kedaulatan kepulaun beserta laut dan isinya berada di tangan Indonesia. Kemudian pada tahun 1999 Presiden Abdurrahman Wahid saat itu mencanangkan tanggal 13 Desember sebagai "Hari Nusantara" penetapan hal ini dipertegas oleh Presiden Megawati dengan menerbitkan Keputusan Presiden RI Nomor 126 Tahun 2001 tentang Hari Nusantara.

Terdiri dari 13.466 pulau Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, antara pulau satu dan pulau lainnya dipisahkan oleh laut, namun demikian bukanlah menjadi penghalang bagi setiap warga negara Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa untuk saling berubungan satu sama lainnya. Sejak zaman Bahari, pelayaran dan perdangangan antar pulau telah berkembang dengan menggunakan berbagai macam tipe perahu tradisional, nenek moyang kita menjadi pelaut-pelaut handal yang menjelajah dan mengadakan interaksi dengan pihak luar. Luasnya laut menjadi modal utama untuk membangun bangsa ini.

Indonesia adalah “Negara kepulauan”, Indonesia adalah “Nusantara”, Indonesia adalah “Negara Maritim” dan Indonesia adalah “Bangsa Bahari”,”Berjiwa Bahari” serta “Nenek Moyangku Orang Pelaut” bukan hanya merupakan slogan belaka.

Melalui semangat "Deklarasi Djuanda" Kinerja Hijau bersama beberapa elemen diantaranya adalah  Masyarakat Gemar Membaca Malang (MGM Malang), Komunitas Seni (KoMSeN), Ikaan Mahasiswa Pecinta Alam (IMAPALA), Resimen Mahasiswa Batalyon 808, (MENWA 808) Korps Sukarela (Merdeka Volunteer) serta Universitas Merdeka Malang. Memperingati "Hari Nusantara" dengan melaksanakan kegiatan berupa aksi solidaritas "Resik- resik Pesisir Pantai".

Mengundang seluruh Organisasi Masyarakat, Komunitas, ataupun anda secara perorangan untuk bergabung dalam kegiatan ini datang beramai-ramai:
Tempat    : Pantai Tamban, Desa Sitiarjo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang 
Waktu      : Sabtu, 13 Desember 2014 jam 08.00 - 04.00. 
Mari bersama menjaga lingkungan untuk berperan dalam Kejayaan Kemaritiman Indonesia.